7 hal tentang Malang

7 hal tentang Malang

Ini adalah rangkuman dari anggapan orang luar Malang yang saya temui dimanapun mereka, baik desa kota hingga pelosok, juga dari beragam profesi mereka mulai dari petani hingga seniman. Meski dengan cara dan tutur kata berbeda dengan gaya mereka m masing-masing yang kadang menurut kita katrok, tapi maksud mereka adalah satu dan terangkum dalam list berikut dan yang pasti ini bisa jadi bahan renungan :

1.Malang kota dingin
Benar, Malang memang dingin ya maklum saja banyak gunung disekitar Malang. Tapi dari orang asli Malang sendiri bilang sekarang Malang tidak sedingin kala mereka kecil, sekitar 30 tahun lalu. Dulu banyak pohon-pohon besar dan rindang terutama sekitar MT. Haryono Dinoyo dan Basuki Rahmat, tapi sekarang gentian ruko besar-besar.

2.Malang kota pendidikan
Gak salah. Memang Malang adalah kota pendidikan no-2 se-Indonesia setelah Jogjakarta. Hampir setiap jengkal tanah disitulah ada kampus atau sekolah, terutama dikawasan Dinoyo yang memang sejak zaman Belanda digunakan untuk area pendidikan.

3.Malang kompas Indonesia
Bisa dibenarkan memang. Maksudnya Malang sebagai salah satu kota terpenting dinegeri ini. Lihat saja Malang, kalau Malang damai, maka damailah Indonesia, tapi kalau Malang bergejolak, maka gaduh jugalah negeri ini.

4.Malang kota besar
Ya, Malang sebagai kota besar kedua setelah Surabaya. Juga sebagai kota tersibuk kedua di Jawa Timur setelah Surabaya dan disusul Probolinggo.

5.Malang kota maksiat
Memang sangat miris dengan kata-kata ini, tapi itulah anggapan orang luar. Selama ini yang mereka tahu hanya maksiat yang memang tak bisa dipungkiri beredar bebas diMalang. Muda-mudi tanpa ikatan nikah sudah ‘bikin anak’. Belum lagi dengan rumor Malang sebagai sarang homo brondong terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya. Waduh-waduh….

6.Malang kota mati suri
Jangan ambil kesimpulan sebelum membaca keseluruhan. Yah memang gak salah mereka bilang gitu, karena emang Malang sebagai kota besar, tapi udah sepi sekitar jam10 malem. Lihat kota besar lain yang hampir gak pernah tidur, Solo terutama. Inilah salah satu keunikan Malang sebagai kota besar yang udah ‘bobok’ jam 10 malem. Mungkin gara-gara dingin kali ya….

7.Malang kota seni
Bahkan masyarakat Malang sendiripun belum banyak yang tahu dan ini memang dikhawatirkan seniman asli Malangan. Malang punya seni dan mitologi sendiri yang gak kalah unik, lihatlah ukiran dan gaya arsitek Singosari hampir tak ada duanya, tapi sayang sekarang semakin tenggalam dan anak muda semakin gak mau tahu tentang ini.


Seperti yang disebutkan diatas, memang sedikit lucu atau miris. Tapi itulah anggapan mereka diluar yang bahkan belum menginjakkan kaki di Malang. Jangan salahkan mereka bicara apa adanya. Toh mereka seperti kita sendiri yang bicara tentang surga atau neraka padahal belum pernah nginep disana....weew…kalo nginep di surga ya mau, tapi kalo dineraka..walah amit-amit buuukkkk…